Joko Widodo (Jokowi) merupakan presiden yang banyak berbohong. Ada 66 janji Jokowi sewaktu kampanye Pilpres 2019 tidak ditepati.
“Presiden Jokowi sudah banyak berbohong berjumlah 66 janji dari dirinya yang tidak dapat ia tepati terhadap rakyat bangsa Indonesia,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (29/3/2022).
Menurut Damai, Jokowi terindikasi melanggar konstitusi dengan menunda Pemilu 2024. “Sehingga Jokowi bisa memperpanjang jabatan presiden,” ungkapnya.
Kata Damai, track record Jokowi juga pernah melanggar sumpahnya tidak menyelesaikan jabatan gubernur demi ambisi menjadi calon presiden. “Padahal saat menjadi Gubernur DKI, Jokowi selalu bilang copras capres tapi faktanya menjadi calon presiden 2014 dan terpilih menjadi presiden,” papar Damai.
Damai mengatakan, Jokowi membiarkan menteri kepercayaannya Luhut Binsar Pandjaitan melanggar konstitusi dengan mengusulkan menunda Pemilu 2024. “Jokowi juga menikmati adanya penundaan Pemilu 2024,” jelasnya.
