Setelah memenuhi undangan dari BEM SI di kota Medan pekan yang lalu, pekan ini kembali Dr. Rizal Ramli tokoh nasional yang dikenal sebagai sang Rajawali Ngepret, tepatnya 28/3/2022 memenuhi undangan warga Tasikmalaya diselenggarakan melalui kerjasama DPP GAZA (Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Anak Jalanan) yang berpusat di Tasikmalaya dengan KPI (Komite Peduli Indonesia).
Kehadiran Rizal Ramli pada Minggu malam (27/3/2022) disambut oleh hujan lebat, dan kemacetan menuju Tasikmalaya di tempat penginapan nya sudah menunggu berbagai tokoh diantaranya mantan Walikota Tasikmalaya, Syarif Hidayat dan pengurus beberapa ormas mhs dan pemuda diantaranya IMM, HMI, KNPI Kota Tasikmalaya.
Sehingga mereka menunda makan malam yang telah disediakan panitia, untuk bersama-sama dengan Rizal Ramli yang baru muncul pada jam 20.30. Keakraban berlanjut berdialog sampai tengah malam, diantara juga disampaikan oleh aktivis daerah bahwa suara DPP belum tentu mewakil suara korwil, merujuk adanya pertemuan kelompok cipayung diistana dengan Jokowi.
Keesokan harinya ara silaturahmi di markas DPP GAZA dengan suasana lingkungan alam perkampungan, lapangan didirikan tenda yang berlatar pepohonan, kolam dan pesawahan terasa sejuk dan sangat familiar dan santai. Menurut Ketua Umum DPP Gabungan Anak Jalanan M. Alif, “Kami bangga dengan kehadiran Pak Rizal Ramli menurut kami orang yang tulus dan punya perhatian. Bukan modus. Duduk mengobrol bersama kami, di suasana kampung berangin-angin dan berpanas tidak di gedung.”
Kedatangan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu disambut antusias oleh warga Tasik Malaya dan masyarakat di wilayah Priangan Timur yang langsung menyampaikan curhat mengenai berbagai persoalan. Sebelumnya dialog kehadiran Rizal Ramli di Priangan Timur disambut musik gendang pencak khas Sunda disertai pertunjukan pencak silat, dimainkan oleh para bekas anak jalanan.
Pengarah acara, Ustadz Asep Logeja mengatakan dalam pengantar dialog, penguasa hari ini tidak punya kecerdasan dan tidak punya keberanian untuk memihak kepada rakyat merosotnya kesejahteraan masyarakat sementara harga kebutuhan bahan pokok rakyat tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah.
Seperti biasanya penjelasan yang lugas dan jelas disampaikan oleh Rizal Ramli menjawab semua keluhan yang disampaikan warga, bahwa semua permasalahan yang diderita rakyat bukanlah persoalan yang rumit untuk diselesaikan, karena semua disebabkan Pemimpin diberbagai level kekuasaan dipegang oleh Peng-Peng, Penguasa merangkap Pengusaha.
Bagi Rizal Ramli seorang pemimpin yang amanah dan dipercaya rakyat adalah pemimpin yang tidak terlibat dalam konflik kepentingan, memiliki rekam jejak yang baik serta tidak tersandera oleh persoalan-persoalan yang membebani kinerjanya dalam membela rakyat.
Sehingga semua kebijakan dan perundangan-undangan di produksi seharusnya semata untuk rakyat. Jadi kuncinya adalah pemimpin harus jujur, amanah dan sangat berpihak kepada rakyat banyak, bukan memberikan keistimewaan kepada yang tujuannya untuk meraih keuntungan semata.
Acara diakhiri makan bersama secara sederhana, warga antusias berebut berfoto dengan teriakan Rizal Ramli Presiden
Selanjutnya kesempatan kunjungan Rizal Ramli ke Tasikmalaya berlanjut juga bersilaturrahim dengan pimpinan Pondok Pesantren Salalatul Huda, KH Aminuddin, di Desa Bojongsari, Cihideung, Tasikmalaya.
Dalam pertemuan ini Rizal Ramli didoakan secara bersama-sama agar dapat memimpin Indonesia dan membawanya ke arah yang lebih baik.
“Setiapkali mendengarkan pemaparan Pak Rizal Ramli saya selalu merasa mendapatkan energi baru,” ungkap KH Aminudin yang juga Sekretaris MUI Tasikmalaya itu.