Melihat keadaan bangsa dan negara yang sedang tidak baik baik saja, dan semakin tajamnya potensi konflik kepentingan di antara anak bangsa. Maka diperlukan satu wadah yang dapat mempersatukan umat Islam di republik ini.
Hal itu dikatakan Habib Umar Alhamid saat deklarasi Persaudaraan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Indonesia (PASWAJAH Indonesia) kepada wartawan di kediamannya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan (20/03/2022).
Menurutnya, bukan saja, karena maraknya adu domba, fitnah, saling lapor dan melaporkan, saling curiga satu dengan yang lainnya. Tapi, juga bangsa ini selalu dibikin gaduh oleh orang-orang yang mencari keuntungan dari kejadian tersebut.
“Semua itu bisa menggoyahkan dan mengkoyak persatuan di antara anak bangsa. Dan, juga ancaman terhadap keamanan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI),” tegas Habib Umar.
Dikatakan Habib yang dekat dengan beberapa tokoh nasional ini, bahwa umat Islam di negeri ini merupakan mayoritas, maka sudah sewajarnya dan sepantasnya kalau peran umat Islam sangat dibutuhkan dan diperlukan untuk menjaga keutuhan dan persatuan antar anak bangsa. Sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga.
“Saya berharap umat Islam di negeri ini bisa bersatu dan bisa berperan aktif untuk menjaga dan merawat bangsa dan negara ini dari segala macam gangguan dan ancamannya baik dari dalam maupun luar republik ini,” jelasnya.
Bukan itu saja, tambah Habib Umar, umat Islam Indonesia juga terikat akan ‘ Ukhuwah Wathoniyah’ dan juga terikat akan ‘Ukhuwah Islamiyah’ maka alangkah baiknya jika niatan itu semua di bungkus dalam satu frame aliran yang namanya Ahlus Sunnah Waljama’ah.
“Jadi sekaranglah saatnya umat Islam di negeri ini menyatukan persamaan pandangan guna memajukan bangsa ini,” tuturnya.
Lebih jauh, Habib Umar mengatakan, untuk mewujudkan itu semua, maka perlunya dibentuk satu wadah organisasi kemasyarakat yang berpegang teguh pada Persaudaraan Religiusitas Kebangsaan yang kami yakini Insya Allah akan menjadi solusi yang penuh hikmat kebijaksanaan untuk menjawab multikritis permasalahan yang terjadi di negara dan bangsa ini.
“Untuk mudah diingat dan didengar oleh banyak kalangan, maka wadah ummat Islam ini saya berinama” Persaudaraan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Indonesia ” yang di singkat menjadi (PASWAJAH INDONESIA).”
Hadir dalam deklarasi ini beberapa tokoh agama dan tokoh umat di antaranya, Habib Umar Alhamid, Abah Ra’uf, H. Daud Poliradja, Amir Hamzah, H.Andi Sholeh, Eka Gumilar, Heikal Safar dan beberapa tokoh lainnya. Hadir juga perwakilan dari beberapa ormas serta perwakilan jaringan umahat muslimah Indonesia.
“Semoga niat baik ini didengar oleh Allah SWT. Sehingga bangsa dan negara ini terhindar dari kehancuran,” jelas Habib Umar.
