Kesyirikan diperlihatkan di era Rezim Joko Widodo (Jokowi) terlihat ritual di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) dan pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika 2022.
Demikian dikatakan aktivis Muhammadiyah DKI Jakarta Farid Idris dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (21/3/2022). “Kegiatan di titik nol IKN dan MotoGP dihadiri Presiden Jokowi,” ungkapnya.
Kata Farid, ada indikasi kesyirikan dilakukan secara masif, terstruktur dan terencana dalam berbagai kegiatan melibatkan pemerintah. “Ini sangat memprihatinkan di tengah perkembangan teknologi begitu maju dan cara berfikir masyarakat sudah rasional tapi diselewengkan dikembalikan seperti jaman batu lagi,” ungkap Farid.
Pembodohan dengan ritual kesyirikan, kata Farid membuat bangsa Indonesia mengalami kemunduran. “Konsep berkemajuan harus diterapkan bangsa Indonesia,” jelas Farid.
Menurut Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Pusat ini, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin yang juga ulama seharusnya bisa mengingatkan tidak ada kesyirikan dalam berbagai kegiatan yang melibatkan pemerintah.
“Publik juga mempertanyakan peran KH Ma’ruf dalam menyikapi adanya kesyirikan,” papar Farid.
Ia berharap, pemerintahan Jokowi tidak melakukan kesyirikan lagi agar Indonesia menjadi bangsa maju dan berkah serta diridhoi Allah. “Kewajiban kita hanya berdakwah dan mengingatkan,” jelas Farid.