GP Ansor tidak mempunyai ukhuwah insyaniyah atas sikapnya yang memberikan apresiasi atas vonis bebas polisi yang terlibat penembakan hingga meninggal enam Laskar FPI.
“Ukhuwah insaniyah-nya ambyar,” kata Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Aidul Fitriciada Azhari di akun Twitter-nya @AidulFa, Sabtu (19/3/2022).
Aidul Fitriciada mengatakan seperti itu menanggapi akun Twitter @maspiyuaja berjudul “GP Ansor Apresiasi Hakim Vonis Bebas Polisi Penembak Laskar FPI: Keputusan Hakim Sudah Tepat!”
GP Ansor mengapresiasi majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) yang memvonis lepas dua polisi terdakwa pembunuhan sewenang-wenang (unlawful killing) terhadap enam anggota FPI.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Abdul Rochman, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (19/3/2022), menilai putusan tersebut tepat dan menunjukkan kejernihan hakim dalam melihat persoalan yang menjerat dua polisi itu, yakni Brigadir Polisi Satu (Briptu) Fikri Ramadhan dan Inspektur Polisi Dua (Ipda) Mohammad Yusmin Ohorella.
Putusan itu sudah tepat sekaligus menunjukkan majelis hakim jernih dalam melihat persoalan ini secara detail. Dari berbagai keterangan saksi, memang penembakan anggota FPI itu terpaksa dilakukan karena mereka jelas melawan dan membahayakan petugas serta masyarakat,” katanya.
