Oligarki mendapat tempat di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Berbagai kebijakan termasuk usulan penundaan Pemilu 2024 menguntungkan oligarki.
“Masa emas oligarki terjadi di era Jokowi,” kata ekonom senior Rizal Ramli di akun Twitter-nya @RamliRizal, Senen (14/3/2022).
Kata Rizal, oligarki bagian dari kekuasaan, bisa atur undang-undang & kebijakan, dan Peng-Peng merajalela.
“Itulah alasan mereka ingin nambah 3 periode, 3 tahun. Untuk meneruskan penyedotan rente dan lindung diri dari hukum,” jelasnya.
Pengamat politik dan militer, Salim Said, mengkritik keras Presiden Jokowi yang dinilainya dikuasai oligarki.
Akibat dikuasai oligarki itu, kata dia, Jokowi tidak leluasa berbuat yang terbaik untuk rakyat.
“Jokowi berutang banyak kepada kekuatan oligarki. Apa yang dihadapi Jokowi adalah pengutang-pengutang yang mengutanginya menjadi Presiden,” ujar pemikir yang hidup di tiga zaman sejak Orde Lama itu dalam perbincangan di kanal Youtube Akbar Faisal Uncencored, Kamis (27/1/2022) malam.
