Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dikhawatirkan menekan KPU dan Bawaslu untuk menunda Pemilu 2014 setelah Ketua Umum PKB itu mengadakan pertemuan dua lembaga pemilu itu.
“Cak Imin dihawatirkan membawa misi untuk mempengaruhi KPU dan Bawaslu agar turut serta dalam menunda pemilu,” kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (14/3/2022).
Kecurigaan Cak Imin menekan KPU dan Bawaslu menunda Pemilu 2024, menurut Jamiluddin karena Ketua Umum PKB sebagai motor untuk memperpanjang jabatan presiden.
Jamiluddin mengatakan, sangat tak etis dan tak lazim ketua umum partai bertemu komisioner KPU dan anggota Bawaslu. “Sebab, persoalan yang terkait dengan KPU dan Bawaslu seharusnya diselesaikan di Komisi II DPR RI,” ungkapnya.
Kata Jamiluddin, Cak Imin, KPU dan Bawaslu harus menjelaskan secara transparan pertemuan tersebut. “Hal itu diperlukan agar kecurigaan masyarakat dapat diminimalkan,” papar Jamiluddin.
