Ambrosius Mulait: Jokowi Tipu Orang Papua Sejak 2014

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menipu orang Papua sejak 2014 karena tidak melaksanakan janjinya menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di bumi Cendrawasih.

“Karna @jokowi telah tipu org papua sejak 2014 di Jayapura, dimana akan selesaikan pelanggaran HAM masa Lalu pada kenyataanya, tdk diselesaikan satupun,” kata mantan tahanan politik Papua Ambrosius Mulait di akun Twitter-nya @Mulalt__, Selasa (15/2/2022).

Kata Ambrosius, pemerintah Indonesia tidak jujur terhadap PBB terkait pelanggaran HAM di Papua. “Ketika ada paksaan dari PBB para pihak yg dihadiri & diperiksaa mereka yg pelaku, apakah mrk akan jujur tentu tidak,” ungkapnya.

Di forum PBB, kata Ambroisius, pemerintah Indonesia melakukan kebohongan publik kejadian di Papua.

“Sebab Indonesia telah sejak lama membohongi publik di meja PBB atas teguran, negara2 yang tergabung di PBB, Vanuatu, Dkk, justru indo menggunakan BuzzerRp menyerang Vanuatu,” jelas Ambroisius.

Menurut Ambrosius, Indonesia yang menggunakan sistem demokrasi harusnya mempunyai tanggung jawab persoalan HAM di Papua.

“Padahal Indonesia negara demoraksi punya tanggungjawab menyelsaikan, tapi alergi atas masalah HAM,” paparnya.

Ia mengatakan, pelanggaran HAM di Papua paling banyak di era Presiden Jokowi.

“Saya belum punya alibi bahwa Pemerintahan @jokowi akan jujur atas pelanggaran HAM di Papua.Karna pelanggaran HAM paling banyak di kepemimpinanya, Paniai berdarah, Maybrat, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo.Belum lagi kasus2 sejak dulu yg saat ini blum diselesaikan,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News