Warga Desa Wadas Kabupaten Purworejo hanya ingin Izin Penetapan Lokasi (IPL) penambangan andesit dicabut.
“Ganjar yang ingin menginap di Wadas tak dibutuhkan warga. Masyarakat Wadas hanya menginginkan Ganjar mencabut IPL,” pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (15/2/2022).
Menurut SBK, Ganjar tidak menampilkan secara utuh video pertemuan dengan warga Wadas. “Sangat jelas Warga Wadas menolak penambangan andesit tapi tidak ditampilkan di akun media sosial milik Ganjar,” papar SBK.
Kata SBK, Ganjar memanfaatkan kasus Wadas untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas dengan membuat konten video. “Konten video seolah Ganjar berpihak ke rakyat,” jelasnya.
Ganjar Pranowo menyebut diskusi terkait lahan tambang batu andesit dengan warga Desa Wadas belum memuaskan. Ia pun berencana kembali lagi untuk berdialog sekaligus menginap di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.
Hal itu Ganjar sampaikan lewat akun twitter pribadi, @ganjarpranowo, Minggu (13/2) malam. Politikus PDIP itu menyambangi Desa Wadas untuk berdialog dengan warga.