Menkopolhukam Mahfud MD Menutupi kasus di Desa Wadas atas pernyataan tidak ada situasi mencekam dan kekerasan ketika aparat kepolisian mengepung dan menangkapi warga setempat
“Pak Menko yang menyampaikan keterangan yang mendinginkan publik, cenderung menutupi keadaan dan mensimplifikasi situasi seolah olah tidaklah rumit,” kata Koordinator Nasional (Kornas) Forum Solidaritas Kemanusiaan (FSK) Sudirman Said, Selasa (15/2/2022).
Ia melihat sangat jelas persoalan penanganan konflik warga di Desa Wadas terkait pembangunan bendungan dan pengambil alihan lahan untuk penambangan batu andesit ini. Ada saluran komunikasi yang tersumbat di masyarakat. “Ada info yang tidak ditanggapi dengan baik oleh penentu keputusan baik di level provinsi maupun nasional,” imbuhnya.
Sudirman setuju masyarakat harus mendukung proses pembangunan. Namun persoalannya proses pembangunan itu untuk rakyat. Maka, tidak boleh ada proses pembangunan untuk rakyat itu justru berbenturan dengan masyarakat.
Sudirman menilai peristiwa Wadas ini menjadi refleksi bersama, apakah proses pembangunan selama ini sudah melalui proses yang sesuai nilai pancasila, prinsip keadilan sosial, prinsip bermusyawarah, prinsip persatuan, kemanusiaan hingga ketuhanan.
“Saya ingin memberi garis bawah, dalam falsafah jawa itu ada istilah me-wongke, memanusiakan manusia,” paparnya.