Mantan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito membuat pernyataan provokatif dengan menyebut zikir Hasbunallah Wani’mal Wakil warga Wadas didesain untuk perang.
“Pernyataan mantan Kapolres Purworejo provokatif, tendensius dan new trend islamphobia yang telah menjalar dalam tubuh manusia sudah terpapar penyakit split personality akut,” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI
KH Muhyiddin Junaidi kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (14/2/2022)
Kata Kiai Muhyiddin, secara tak langsung pernyataan mantan Kapolres Purworejo menunjukan kebodohan terhadap asbabun nuzul ayat (penyebab turunnya ayat) tersebut. Banyak para ulama yang menganjurkan agar zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir dibaca 450 untuk meraih ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi problem.
“Kelompok munafik memang telah melakukan psywar (perang urat syaraf) terhadap Umat Islam bahwa jumlah musuh umat Islam jauh lebih besar dan berpengalaman dibanding tentara muslim. Oleh karena itu Allah perintahkan agar tak cepat kalah mental dan tetap istiqomah dalam
membela kebenaran dan haq,” jelas Kiai Muhyiddin.
Para Nabi Allah pun membaca doa Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir di antaranya adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Musa AS serta para pengikutnya.
Kiai Muhyiddin meminta semua pihak terutama para pejabat publik dan tokoh masyarakat agar tak membuat pernyataan asal bunyi (asbun) sebagai bentuk pembelaan diri dari masalah krusial yang dihadapi. “Hal tersebut justeru akan menimbulkan kegaduhan baru di masyarakat bahkan akan terjadi eskalasi politik nasional,” pungkasnya.
