Haikal Hassan bisa dinonaktifkan dari pengurus PA 212 atas pernyataannya yang meminta tidak menyalahkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tentang ‘Tuhan kita bukan orang Arab’.
“Ada kemungkinan Haikal Hassan bisa dinonaktifkan dulu dari kepengurusan PA 212,” kata Wasekjen 212 Novel Bamukmin kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (14/2/2022).
Kata Novel, pernyataan Haikal Hassan yang meminta tidak menyalahkan Dudung tak mengatasnamakan PA 212. “Itu pernyataan pribadi,” jelasnya.
Novel mengatakan, Haikal Hassan akan memberikan klarifikasi ke publik atas pernyataannya itu. “Saya sudah tabayun sama beliau langsung beliau akan memberikan klarifikasinya,” ungkap Novel.
Haikal Hassan alias Babe Haikal meminta semua pihak tidak mudah memberikan sembarang tafsir terhadap ucapan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Hal ini untuk menghindari polemik yang dapat menimbulkan perpecahan, karena kesalahan memberikan tafsir terkait ucapan “Tuhan kita bukan orang Arab” sebagaimana disampaikan Dudung.
“Yang paling tahu soal maksud ucapannya adalah pak Dudung sendiri. Ente tidak boleh menafsirkan sesuai persepsi ente. Bahaya timbul perpecahan. Timbul persepsi karena setiap orang isi kepalanya beda, antum menafsirkan orang,” kata Haikal, Rabu (9/2/2022).
Haikal mengatakan pernyataan Dudung saat menjadi bintang tamu dalam siniar Deddy Corbuzier pada 1 Desember 2021, harus dibaca dan dipahami secara utuh. Haikal menegaskan tidak boleh ada yang menjustifikasi terhadap pemikiran orang, termasuk Jenderal Dudung. Persepsi, pemikiran dan pemahaman tiap orang terhadap suatu persoalan, kata Haikal, tentu berbeda satu sama lain.
“Yang paling tahu itu adalah pak Dudung sendiri. Kalau antum tafsirkan sesuai pikiran antum sendiri, maka akhirnya kita menjustifikasi pendapat orang, begitu. Jadi, bagaimana maksudnya? Silakan dibuka, di-browsing, apa yang beliau katakan. Ternyata oh itu pemahamannya,” katanya.
“Ini biarkanlah ijtihad beliau. Antum tidak boleh menghukum orang dengan pikiran sendiri dari pendapatnya orang itu. Itu tidak profesional dan tidak pada tempatnya. Di luar dari pada itu semua, tiap orang itu punya ijtihad masing-masing untuk melindungi negara,” tegas Babe Haikal.