Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bisa bernasib seperti mobil Esemka yang tidak jelas produksinya.
“IKN Nusantara senasib Mobil Esemka,” kata politikus Partai Ummat MS Kaban di akun Twitter-nya @MSKaban3, Sabtu (5/2/2022). “Berkuasa hanya tinggal menghitung hari,” ungkapnya.
Kata MS Kaban, Pemerintahan Presiden Jokowi memaksakan membangun IKN Nusantara dengan APBN yang terseok-seok. “Patut disebut egois tidak pro rakyat di mana rakyat sedang berat menerima beban hidup,” jelas MS Kaban.
Selama hampir tujuh tahun Jokowi berkuasa, kata MS Kaban, pembangunan infrastrukur berpotensi mangkrak.
“Hampir tujuh berkuasa pembangunan infrastruktur juga terseok-seok berpotensi mangkrak,” paparnya.
Presiden Jokowi menuturkan, program pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan bagian penting dari transformasi struktural yang dilakukan pemerintah.
“Program IKN bukan sekedar pindah gedung pemerintahan, bukan itu. Pindah ibukota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern, dan membangun kehidupan sosial lebih adil dan inklusif,” kata Jokowi dalam Pembukaan Rakernas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2022 secara virtual, Sabtu (29/1).
Lebih lanjut, program IKN ada dijadikan pemerintah sebagai sebuah showcase transformasi baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas. Serta transformasi tata sosial yang lebih majemuk, toleran dan menjunjung tinggi etika dan akhlak mulia.
Program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ditegaskan membutuhkan dukungan semua pihak. Oleh karena Jokowi meminta adanya kontribusi dari para cendekiawan muslim Indonesia, yang tergabung dalam ICMI untuk berkontribusi di dalamnya.
“Saya meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar untuk berkontribusi gagasan, pemikiran bukan hanya menjadi role model Islam Rahmatan Lil’alamin tapi juga kontribusi profesional seperti keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia maju,” ujarnya.