Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sangat dibutuhkan NU untuk memberikan masukan dan arahan dalam bidang investasi.
“Karena itu kita nanti akan sangat membutuhkan masukan dan arahan dari Bapak Menko Bidang Maritim dan Investasi. Sebenarnya ini bukan permintaan yang aneh karena sudah biasa,” ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat Harlah NU ke-96 di Labuan Bajo NTT, Sabtu, (5/2).
Gus Yahya juga memberikan contoh salah satu kader NU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang tak lepas dari polesan Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
“Pak Saifullah Yusuf bisa jadi pendekar yang luar biasa hebat seperti ini berkat bimbingan Pak Luhut juga, dan kali ini kita juga mintakan saran, nasihat, dan masukan dari Pak Menko sebagai bekal kita ke depan,” tandasnya.
Gus Yahya mengatakan, Luhut merupakan sahabat NU. “Pak Luhut ini adalah sahabat Nahdlatul Ulama, beliau rupanya sudah jatuh cinta kepada Nahdlatul Ulama sejak pertama kali berkenalan,” kata Gus Yahya.
Yahya menuturkan, Luhut mencintai NU karena juga cinta Indonesia. Menurut Yahya, Luhut tahu bahwa NU memiliki peran penting bagi Indonesia.
Gus Yahya mengatakan, sikap Luhut yang mencintai Indonesia tersebut hendaknya menjadi contoh bagi semua pihak, khususnya pada Barisan Serba Guna (Banser) NU.
“Ini harus jadi contoh bagi kita semua, khususnya sahabat-sahabat Banser ini, jangan sampai menjadi Banser tidak tahu caranya mencintai Indonesia, malu sama Pak Binsar,” ujar Yahya.