Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengakui lulusan Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat.
“Saya dulunya lulusan santri di (Ponpes) Buntet (di Cirebon), lulusan santri, apa yang kita lakukan baik hati, pikiran, ucapan, dan tindakan harus seperti Rasulullah,” kata Dudung saat mengunjungi Ponpes Anwarut Taufiq di Kelurahan Sisir, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (3/2/2022) dikutip dari Republika.
Dudung pun mengutip sejarah tentang dakwah Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih.
Menurut dia, Nabi Muhammad SAW selalu berbuat baik dan tak pernah membelas ketika disakiti oleh orang lain.
“Rasulullah jujur, tidak pernah berbohong, tidak membenci orang, saat syiar agama dilempari, dibenci, tapi Rasulullah sabar. Tapi Rasulullah juga tidak pernah membalas, tapi Rasulullah tidak pernah mencaci maki itu yang harus kita tiru. Saya rasa itu saya Pak Habib,” kata Dudung.
Pimpinan Ponpes Anwarut Taufiq Habib Achmad Jamal Bin Thoha Baagil merasa tersanjung dikunjungi Jenderal Dudung.
Dia menjelaskan, meski ponpesnya tergolong kecil, namun muridnya berasal dari berbagai daerah di nusantara.
Habib Achmad Jamal menjelaskan, jika ajaran di ponpesnya adalah mengajak santri untuk membersihkan hati dan berkata baik, yang selanjutnya menebarkan persatuan.
“Ilmu kami adalah ilmu yang digandeng dengan pensucian hati. Hati itu bersih, kalau hati bersih telinga bersih, matanya bersih maka lisan keluar pun bersih, itu yang diharapkan. Kami menebarkan ilmu ini ke seluruh pelosok alam semesta, dengan perkataan yang baik dan akhlak yang baik, alhamdulillah itulah yang ditanamkam di pondok pesantren ini kami,” ucap Habib Achmad Jamal