Politikus Golkar Andi Sinulingga ikut mengomentari pernyataan PDIP bahwa stadion Jakarta International Stadium (JIS) berkat Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Sakit jiwanya tak terkira. Kalau sakit ya mbok jgn parah2 banget kenapa,” kata Andi Sinulingga di akun Twitter-nya @AndiSinulingga, Senen (31/1/2022).
Andi Sinulingga mengatakan seperti itu menanggapi berita dari tempo.co berjudul “PDIP Klaim Stadion JIS Berkat Ahok dan Jokowi, Anies Gunting Pita”
Kata Andi Sinulingga, pengadaan lahan Stadion JIS sejak di era Gubernur Sutiyoso (Bang Yos). “Pengadaan lahannya dah ada sejak jaman Bang Yos,” ujar Andi Sinulingga.
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan pembangunan JIS bukan hanya buah karya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan semata.
Menurut dia sebagian besar anggaran untuk pembangunan JIS berasal dari pemerintah pusat.
“Dalam pembangunannya, hampir mangkrak (2020) karena APBD DKI tidak mampu membiayai. Akhirnya Pusat turun tangan memberi bantuan lewat dana PEN sebesar Rp. 3,6 T (tahun 2020 dan 2021) dari anggaran JIS Rp. 4,5 T. Artinya biaya pembangunan JIS sebesar 80 persen dari Pusat,” kata Gilbert dalam keterangannya, Ahad malam (30/1/2022).
Dia menerangkan bahwa proses pembangunan JIS sudah berlangsung sejak era Gubernur Jokowi dan Ahok. Sekalipun demikian rencana ini sudah dicanangkan sejak Gubernur Sutiyoso tetapi tonggaknya belum terlihat.
Kemudian pengadaan lahan terjadi di era Gubernur Jokowi dan Ahok sebagai ganti Stadion Lebak Bulus. Belum sempat dibangun karena kalah dalam Pilkada DKI 2017, jadinya diteruskan Gubernur Anies.
“Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies semata atau pencapaian seorang Gubernur sekarang adalah tidak mendasar dan tidak menghargai upaya Gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi,” ujar dia
