Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghamburkan uang negara atas pergantian logo Kementerian Pertahanan (Kemhan).
“Tidak ada urgensinya logo Kemhan diganti. Pergantian logo Kemhan menjadi ajang proyek menghamburkan uang negara,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (21/1/2022).
Menurut Damai, di tengah kondisi ekonomi negara yang sedang menurun lebih baik tidak ada pergantian logo Kemhan. “Berapa dana yang dibutuhkan pergantian logo Kemhan. Rakyat hanya butuh kinerja Kemhan baik dan berani melawan negara yang ingin menguasai Indonesia,” papar Damai.
Damai menilai kinerja Prabowo tidak bagus ketika menjadi Menhan. “Presiden Jokowi lebih baik mengganti Prabowo,” jelasnya.
Ia juga menyayangkan Komisi I DPR sebagai mitra Kemhan diam saja ketika ada pergantian logo. “Komisi I DPR hanya menjadi stempel pemerintah,” ungkapnya.
Kemhan resmi mengganti logo lembaganya yang sudah digunakan sejak tahun 2005 lalu. Penggantian logo itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada akhir rangkaian Rapat Pimpinan 2022 yang digelar Kamis (20/1) lalu.
“Penyegaran saja. Melambangkan semangat pertahanan yang lebih kuat dan lebih tangguh,” kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar kepada wartawan, Jumat (21/1).
Logo baru Kemhan itu juga dipublikasikan oleh Wakil Menteri Pertahanan, Herindra di akun Instagramnya resminya @herindra87. Herindra membagikan logo baru itu dalam fitur Instagram Story. Ia membandingkan dua foto logo Kemhan yang lama dan versi terbaru.
