Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera memeriksa dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dan Kaesang Pangarep (Kaesang) dalam dugaan pencucian uang.
“Kami mendukung aliansi aktivis 98 yang akan mendatangi KPK meminta segera memeriksa Gibran dan Kaesang,” kata emak-emak yang tergabung dalam Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (21/1/2022).
Menurut emak-emak ARM, aliansi aktivis 98 mendapat dukungan rakyat yang meminta KPK segera memeriksa dua anak Jokowi. “Masyarakat seluruh Indonesia mendukung semua komponen yang meminta Gibran dan Kaesang segera diperiksa KPK,” ungkapnya.
Kata emak-emak ARM, aliansi aktivis 98 menjalankan amanat reformasi untuk membersihkan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di pemerintah. “KPK tidak perlu takut memeriksa dua anak Presiden Jokowi,” papar emak-emak ARM.
Aliansi aktivis 98 serta masyarakat Indonesia akan berdemonstrasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senen (24/1/2022) jam 11.00 WIB sampai selesai.
Koordinator lapangan (korlap) Parlin mengatakan, demonstrasi meminta KPK memeriksa Gibran dan Kaesang sebagai bentuk tanggung jawab menuntaskan reformasi. “Tujuan reformasi menghapus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” tegasnya.
Kata Parlin, pemerintahan di era reformasi sekarang ini rasa Orde Baru (Orba). “Padahal perjuangan kawan-kawan 98 menghapus Orba justru saat ini Orba dimunculkan kembali,” ungkap Parlin.