Ferdinand Hutahaean memperlihatkan akting jelek ketika berpura-pura mau pingsan ketika akan dijebloskan ke penjara.
“Akting kau jelek sekali lae. Semestinya, kau tak akting sakit, tetapi akting gila,” kata sastrawan politik Ahmad Khozinudin kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (11/1/2022). “Kau semestinya tidak tepuk jidat, tapi bukan baju dan celana, juga kau lempar semvak merah kau, dan bernyanyi nyanyi riang di ruang penyidikan Bareskrim,” ungkapnya.
Kata Khozinudin, jika Ferdinand berakting gila penyidik Bareskrim jijay melihat kau telanjang tanpa semvak merah mu yang legendaris itu. “Dengan akting Gila, kau juga akan lepas dari pertanggungjawaban pidana. Orang gila kan tidak bisa dipidana?” paparnya.
Semestinya, Ferdinand bilang ke penyidik kau gila, atau kau cukup nyanyi-nyanyi di Bareskrim sambil telanjang bulat tanpa semvak merah. Pasti kau dilepas, karena Bareskrim tak menyidik makhluk planet Pluto.
Khozinudin berharap Ferdinand selama di penjara bisa menjadi mualaf yang taat. Belajar agama yang baik, agar tidak latah ngoceh kodran kadrun, menudingnya intoleran, anti NKRI, anti Pancasila kepada umat Islam.
“Semoga kau tak satu tahanan dengan Irjen Napoleon. Kudengar, dia punya resep lulur yang mantab. Seperti nya, kau tak suka resep itu,” pungkas Khozinudin.