PPJNA 98: Pecat Menteri Terlibat PCR dan Punya Kinerja Rendah

Tak Berkategori

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera memecat menteri yang berbisnis PCR di tengah pandemi Covid-19.

“Pecat menteri yang terlibat bisnis PCR dan tidak pro rakyat serta kinerjanya rendah,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (20/12/2021). “Pemecatan ini untuk perbaikan kabinet Jokowi,” ungkapnya.

Kata Anto, rakyat Indonesia mendukung langkah Presiden Jokowi memecat menteri berbisnis PCR dan kinerjanya lemah. “Pemecatan menteri untuk perbaikan kabinet menjadi lebih baik,” papar alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Ia juga meminta Presiden Jokowi untuk melibatkan Aktivis 98 dalam menjalankan pemerintahan. “Melibatkan Aktivis 98 untuk menjaga amanat reformasi melawan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan melawan gurita oligarki,” jelasnya.

Selain itu, kata Anto, pemerintah Jokowi tidak lengah adanya varian Omicorn yang telah masuk wilayah Indonesia. “Presiden Jokowi sudah berhasil mengatasi Covid-19 jangan sampai ternodai oleh munculnya varian baru.

Buat rakyat Indonesia dan pemerintah, kata Anto tidak perlu panik adanya varian Omicorn. “Jangan berkerumun menggunakana masker dan protokol kesehatan (prokes),” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News