Aksi Rakyat Menggugat (ARM) akan melakukan demonstrasi di Kedutaan Besar (Kedubes) China di Jakarta, Rabu (22/12/2021). Demonstrasi diikuti solidaritas ibu-ibu Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember 2021.
Dalam keterangan yang diterima redaksi www.suaranasional.com, ARM meminta pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan China. “Negara Tirai Bambu itu telah melakukan intervensi masalah Natuna,” ungkapnya.
Keberadaan TKA China banyak merugikan bangsa dan memunculkan kecemburuan sosial. “TKA China yang datang ke Indonesia bukan tenaga ahli tetapi buruh kasar yang bisa dikerjakan tenaga lokal,” jelasnya.
ARM juga akan berdemonstrasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menolak mandatori vaksin pada anak usia 6 sampai 11 tahun.
Selanjutnya ARM long march ke gedung KPK meminta lembaga antirasuah ini menuntaskan menteri yang berbisnis PCR. “Kami juga meminta KPK menangkap dan mengadili Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan,” pungkasnya.