Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengakui memiliki Banser Lalu Lintas (Balantas) untuk membantu kepolisian mengurai kemacetan di jalan.
“Di Banser itu kan banyak divisi, untuk pelayanan masyarakat salah satunya ada Balantas, ada Banser tanggap bencana, ada divisi pengurusan jenazah, dan lain-lain,” kata Ketua GP Ansor Luqman Hakim, Kamis (2/12) dikutip dari kumparan.
Kata Lukman Balantas sudah ada sejak lama dan fungsinya untuk membantu kepolisian terkait lalu lintas.
“Fungsinya sebetulnya lebih untuk kalau-kalau teman-teman polisi butuh bantuan terkait dengan lalu lintas. Ya itu (urai macet dan lain lain). Dibikin khusus untuk kuasai aturan-aturan lalu lintas,” beber Pimpinan Komisi II DPR ini.
Luqman menuturkan, dalam sejumlah pertemuan dengan elite kepolisian, sudah kerap disampaikan kehadiran Balantas. Soal seragam yang mirip Polantas, menurut Luqman juga tak ada masalah.
“Jelas ada identitasnya (tulisan Balantas). Kalau ada yang disalahgunakan tinggal lapori saja. Pasti kita jewer kalau ada,” terang Luqman.
Sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama memang memiliki organisasi turunan yaitu Banser. Banser kerap turun dalam kegiatan-kegiatan besar NU hingga melakukan aksi sosial.
