Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sosok pembela rakyat kecil yang menemui langsung demo buruh di Balai Kota.
“Buruh yang berdemo di Balai Kota langsung ditemui Anies menunjukkan mantan Rektor Universitas Paramadina itu sosok pembela rakyat kecil,” kata Ketua DPW DKI Jakarta Bergerak Susanto Hasny dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (18/11/2021).
Menurut Hasny, Anies selalu mengedepan dialog dalam mencari solusi termasuk persoalan gaji buruh. “Ini menunjukkan keputusan bukan dari atas ke bawah tetapi dari aspirasi bawah,” ungkapnya.
Keluhan para pendemo tentang UMR, yang pada prinsipnya ditetapkan oleh pemerintah pusat, menurut Hasny ditanggapi sangat cerdas oleh Anies.
“Segera dicarikan solusinya yaitu dengan cara menurunkan biaya hidup,” papar Hasny.
Memang untuk mengatasi berbagai masalah di negeri ini dibutuhkan sosok dengan IQ di atas rata-rata, peduli dan ikhlas dalam arti tidak mencari keuntungan pribadi melalui jabatannya.
“Tanpa 3 faktor tersebut, jalannya pemerintahan akan terseok-seok, seperti yang saat ini kita rasakan. Ini harus jadi pembelajaran bagi rakyat ke depannya, jangan salah pilih pemimpin (lagi),” jelas Hasny.
Sekjen DPW Bergerak DKI Jeje Nurjaman menilai buruh yang demo diterima di Balai Kota menunjukkan Anies sosok yang menghargai semua profesi. “Bagi Anies, Balai Kota bisa menjadi tempat menyampaikan aspirasi rakyat,” jelas Jeje.
Sedangkan Sekjen DPP Bergerak Didiet Arry S menilai Anies sosok yang memiliki karakter kuat menjadi pemimpin Bangsa Indonesia.
“Menemui demo buruh dan memperjuangkan kepentingan buruh merupakan sosok pemimpin yang melekat pada diri Anies,” paparnya.
Anies memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, kata Didiet sudah disuarakan Anies sejak masih kuliah di UGM. “Tempaan Anies menjadi aktivis menjadi modal kuat memperjuangkan kepentingan rakyat kecil,” pungkas Didiet.