Peluang Andika Perkasa untuk nyapres pada pilpres 2024 memang ada. Posisinya saat ini sebagai Panglima TNI tentu memberi peluang lebih besar ke arah itu.
“Ada dua hal yang harus Andika penuhi bila ingin dilirik partai politik dalam pilpres mendatang. Pertama, Andika harus menonjol selama menjadi Panglima TNI. Kinerjanya selain dapat meningkarkan profesionalisme pasukannya, juga dapat mendekatkan TNI dengan rakyat. TNI adalah kita diimplementasikan dengan keberpihakan TNI kepada rakyat,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada www.suaranasional.com, Selasa (9/11/2021).
Kalau keberpihakan ke masyarakat dan profesionalisme dilakukan Andika, kata Jamiluddin, kecintaan rakyat kepadanya akan semakin dalam. Hal itu dapat mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya, sebagai modal untuk dilirik partai politik menjadi capres.
“Dua, Andika mampu menciptakan tentara yang humanis tapi tegas dalam bertindak, sehingga rakyat merasa lebih nyaman. Rakyat merasakan terlindungi atas kehadiran tentara,” ungkapnya.
Ia mengatakan, TNI seperti itu dengan sendirinya dapat menyatukan tentara dengan rakyat. Sekat-sekat curiga terhadap tentara dapat diminimalkan.
Dua hal itu tentu dapat menyakinkan rakyat bahwa Andika cocok sebagai pemimpin di negara demokrasi. Rakyat yakin demokrasi akan semakin berkembang meskipun nantinya dipimpin mantan tentara.
“Kalau rakyat sudah yakin, maka elektabilitas Andika akan meroket. Ini akan menjadi modal bagi Andika untuk dilirik partai politik mengusungnya menjadi capres,” jelas Jamiluddin.