Front Persaudaraan Islam (FPI) ikut mengomentari pernyataan politikus PDIP Zuhairi Misrawi ketika menyebut Islam Muhammadiyah pasti tidak benar hanya guyonan.
“Gampang betul menyakiti gerakan Islam sekelas Muhammadiyah yang banyak jasanya bagi Indonesia dengsn dalih guyonan,” kata FPI di akun Twitter-nya @DPPFPI_Official.
FPI menilai Zuhairi mirip Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Masduki Baidlowi, menerangkan bahwa Yaqut Cholil Qoumas hanya bercanda soal Kemenag adalah hadiah negara untuk NU. “Ini satu lingkaran,” ungkapnya.
Zuhairi mengatakan, dalam sebuah seminar internasional melempar guyon ala NU dan dibalas Guyon oleh kader Muhammadiyah yang datang.
“Lalu saya guyon begini, karena narasumber yang lain dari Muhammadiyah, Profesor Muhammad Najib Burhani. Di mata NU, Islam ala Muhammadiyah tidak benar, tapi kita harus toleran dan rendah hati. Perbedaan itu niscaya,” kata Zuhairi, Ahad (7/11/2021).
Acara tersebut pun penuh dengan canda dan tawa. Ini lantaran hadirin, baik dari kalangan NU maupun Muhammadiyah bersahabat dan bisa menerima perbedaan sebagai khazanah Islam yang harus dirayakan secara bersama-sama.
“Dalam forum itu, saya sebagai cendekiawan NU, bukan kader PDI Perjuangan. Tolong jangan sebar hoax, mari kita jaga toleransi beragama di negeri ini, terutama toleransi antara NU dan Muhammadiyah,” ujarnya.