Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) berencana melakukan aksi serentak di 24 provinsi. Aksi itu dilakukan untuk meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera memeriksa Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beserta Menteri BUMN Erick Thohir atas kasus dugaan keterlibatan dalam bisnis PCR.
Wakil Ketua Umum LMND, Samsudin Saman mengatakan, laporan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) ke KPK beberapa hari yang lalu perlu didukung oleh gerakan mahasiswa.
Sebab, menurutnya, pejabat negara yang menggunakan kekuasaan untuk kepentingan bisnisnya sendiri merupakan salah satu bentuk dari sistem olgarki yang saat ini merongrong bangsa Indonesia.
“Gerakan Mahasiswa sudah lama tertidur, kini sudah saatnya terbangun,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (7/11/2021).
Samsudin menilai, keterlibatan pejabat negara dalam bisnis tes PCR ini sangat melukai hati rakyat. Pasalnya, saat rakyat sedang kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19, para pejabat justru memanfaatkan kondisi tersebut untuk menumpuk kekayaan.
“LMND sebagai salah satu organisasi mahasiswa yang progresif, sudah sewajarnya ikut merasakan penderitaan rakyat, yang sedang dialami akibat kebijakan pemerintah yang menindas rakyat dimasa sulit,” tandasnya.