Megawati Perintahkan Setiap Daerah Dibangun Patung Soekarno, Ini Kata Rektor UMJ

Tak Berkategori

Pembuatan patung Soekarno di berbagai daerah merupakan kultus berlebihan terhadap Presiden Indonesia pertama itu. Kultus berlebihan merupakan keterbelakangan dalam berfikir.

“Soekarno itu proklamator, jangan dikerdilkan lewat patung-patung itu, kultus berlebihan itu tanda keterbelakangan,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod Al Barbasy kepada www.suaranasional.com, Jumat (29/10/2021).

Kata Ma’mun, Soekarno merupakan kader Muhammadiyah yang menolak adanya kultus individu termasuk pembuatan patung. “Sementara Soekarno itu berpikiran maju tentang Islam,” jelas Ma’mun Murod.

Pemikiran Soekarno yang menolak kultus individu, kata Ma’mun, sebelum Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Sebelumnya, Megawati meminta setiap kader PDIP di daerah perlu bergotong royong membuat patung Bung Karno untuk mengingatkan kepada generasi muda bahwa presiden pertama merupakan proklamator dan bapak bangsa.

“Bikinlah di setiap daerah yang namanya patung beliau (Bung Karno). Mau tidak mau, suka tidak suka, beliau adalah proklamator kita, bapak bangsa, dan diberi gelar pahlawan nasional. Sehingga hal seperti itu harus selalu diingatkan ke generasi muda,” ujar Megawati saat memberikan arahan kepada kadernya secara virtual di Jakarta, Kamis (28/10/2021).