Mabes TNI bisa menyeret Gatot Nurmantyo ke jalur atas tuduhan militer telah disusupi PKI.
“Gatot Nurmantyo melemparkan tuduhan serius ini harusnya mendorong Mabes TNI untuk menyeret Gatot secara hukum,” kata Ketum DPN Barikade 98 Benny Rhamdani dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Jum’at (1/10/2021). “Sekalipun Gatot adalah mantan Panglima TNI, tapi bukan berarti menjadi manusia yang kebal hukum,” jelasnya.
Benny mengatakan, harusnya Gatot Nurmantyo bisa mengungkap orang-orang yang terlibat dalam kebangkitan PKI saat ia menjadi Panglima TNI.
“Semestinya Gatot Nurmantyo saat menjadi Panglima TNI menunjuk hidung siapa siapa tokoh-tokoh PKI dan tangkap proses hukum,” tegas Benny.
Benny Rhamdani mengatakan, tuduhan Gatot ke tubuh TNI bisa memunculkan ketidakpercayaan rakyat kepada militer. Bisa juga memicu kemarahan rakyat kepada TNI sebagai anak kandung rakyat.
Menurut Benny, rakyat patut curiga dengan pernyataan Gatot yang selalu bicara kebangkitan dan penyusupan PKI secara musiman. Menjelang Pilpres 2019 isu ini ditiupkan Gatot. Sekarang di saat Pemerintah dan rakyat sedang berjuang melawan Covid, Gatot melempar tuduhan yang sama.
“Bahkan yang untuk kali ini adalah institusi TNI yang membesarkan dan menjadikan dirinya sebagai Panglima. Semoga ini bukan barang dagangan yang dijual di pasar politik,” tegas Benny
Benny yang juga anak dari seorang prajurit TNI, mendukung pernyataan Letjen Dudung bahwa tuduhan Gatot Nurmanyyo itu tuduhan keji terhadap TNI.
“Bahkan Benny mengatakan, bahwa tuduhan Gatot adalah tuduhan yang sangat keji diatas keji,” pungkasnya.