Citra Anies Baswedan dibunuh melalui KPK seperti dalam liputan Koran Tempo menyebutkan ada dugaan pimpinan lembaga antirasuah itu memerintahkan penyidik secara paksa untuk memeriksa Gubernur DKI.
“Segala macam cara mereka lakukan utk membunuh citra Anies,” kata politikus Golkar Andi Sinulingga di akun Twitter-nya @AndiSinulingga.
Andi Sinulingga mengatakan seperti itu menanggapi berita kota Tempo berjudul “Pimpinan Diduga Perintahkan Pemanggilan Anies”
Kata Andi, ada upaya menggiring opini bahwa Anies melakukan korupsi. “Mungkin mereka mengira Anies itu sama buruknya dgn kebiasaan korup di lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Andi mengatakan, Anies tidak memanfaatkan APBD DKI untuk memperkaya diri. “Salah pak, Anies gak sehina itu berpolitik utk cari2 duit melalui APBD. Anies gak sama dengan kalian,” papar Andi Sinulingga.
Dikutip dari koran Tempo, pimpinan KPK diduga memerintahkan penyidik untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur. Para penyidik dikabarkan terpaksa memanggil Anies pada Selasa (21/9) lantaran enggan terlibat masalah dengan petinggi KPK.
Selama sekitar lima jam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Selasa lalu. Anies hadir di kantor KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembelian tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada 2019.