Salah satu ciri Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu mengklaim paling Pancasila dan musuhnya dianggap lawan Pancasila.
“PKI ketika lemah mengatakan ‘kami Pancasila’ musuh selalu dicap bukan Pancasila, kamu musuh Pancasila itu ciri khusus PKI,” kata Ketua Dewan Syura Takmir Masjid Jogokariyan Ustadz Jazir dalam video yang beredar di YouTube.
Ustadz Jazir mengatakan, PKI mengklaim pembela Pancasila dengan menuduh Masyumi ingin mendirikan Pancasila. “HMI dituding PKI kader kearab-araban bukan Pancasila, dan diminta untuk dibubarkan,” jelasnya.
Saat itu, kata Ustadz Jazir hanya Pelajar Islam Indonesia (PII) yang membela HMI. “Tidak ada ormas yang membela, yang tampil PII berdemonstrasi dengan mengatakan ‘langkahi mayat kami sebelum membubarkan HMI’,” ungkap Ustadz Jazir.
DN Aidit dalam pendidikan kader revolusi (pekarev) selalu mengatakan Pancasila adalah alat pemersatu bangsa. “Ketika bangsa Indonesia sudah bersatu Pancasila sudah tidak diperlukan lagi. Saatnya Indonesia menjadi negara komunis. Pancasila hanya alat pemersatu bangsa,” pungkasnya.