Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Diaz Hendropriyono sengaja membuat gaduh nyinyir santri tahfidz Al Qur’an untuk menutupi borok bapaknya dan rezim.
“Yang ingin dicapai Diaz, ya bikin gaduh. Menutupi borok bapaknya dan borok rezim,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @mihrabku.
Kata Edy, intelijen mempunyai cara untuk mengalihkan persoalan dalam negeri. “Itu sih lagu lama intelijen. Mereka punya bank isu. Kapan isu dihembuskan, kapan ditarik, kapan ditutupi. KaBIN ke santri terkait vaksinasi, itu strategi untuk menutupi lubang isu. #BankIsu,” jelasnya.
“Ini yang namanya menutupi isu. Diaz mengalihkan isu, KaBIN menutup isu. Gak relevan KaBIN berkunjung meninjau pesantren terkait vaksinasi.”
Diaz Hendropriyono mengunggah video Habib Luthfi bin Yahya yang sedang bermain kibor. Pada bagian lain, ditampilkan Habib Luthfi bermain piano, lalu gitar, dan akhirnya kendang. Ia menunjukkan Habib Luthfi bin Yahya bermain musik itu diunggahnya di halaman Instagramnya, Selasa, 14 September 2021.
“Dengerin Habib Luthfi bin Yahya main keyboard/piano, jadi ingat YANNI. Ternyata jago juga ain gambus dan kendang,” tulisnya pada keterangan unggahannya itu.
Unggahan Diaz ini diduga sebagai tindakannya meredam kemarahan netizen pada unggahan putra AM Hendropriyono ini sebelumnya. Pada Senin, 13 September 2021, Staf Khusus Presiden Jokowi ini mengunggah video yang memperlihatkan puluhan santri yang tengah mengantre vaksinasi di sebuah ruangan, terlihat menutup telinganya agar tidak mendengar musik.