Aktivis Malari 74: Publik tak Percaya Jokowi Menolak Perpanjangan Jabatan Presiden

Tak Berkategori

Publik tidak percaya atas pernyataan Joko Widodo (Jokowi) yang menolak perpanjangan jabatan presiden. Berdasarkan jejak digital pernyataan Jokowi tidak sesuai kenyataan.

Demikian dikatakan aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu kepada www.suaranasional.com, Rabu (8/9/2021). “Jokowi pernah tidak berminat jadi presiden, faktanya maju sebagai capres. Jokowi mengatakan memperkuat KPK faktanya melemahkan,” ungkapnya.

Kata tahanan politik era Soeharto, para politisi di Senayan juga memberikan sinyal pelaksanaan Pemilu 2024 sangat mahal dan disebut Indonesia menghadapi pandemi sehingga dananya lebih fokus untuk penanganan Covid-19.

“DPR bisa melakukan lobi MPR dan DPR melakukan amandemen UUD 45 sehingga ada pasal perpanjangan jabatan presiden,” papar Salim.

Menurut Salim, baik DPR, DPD, MPR dan presiden sangat diuntungkan dengan perpanjangan jabatan presiden. “Bukan hanya presiden yang jabatannya diperpanjang, DPR, DPD, MPR juga diperpanjang dengan alasan Covid-19. Ini saling menguntungkan,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News