Saat ini muncul komunis gaya baru di sekitar kita dengan ciri-ciri di antaranya memutarbalikan fakta, berdusta dan melakukan intimidasi. Komunis gaya baru sangat berbahaya bagi bangsa dan negara.
“Kini muncul komunis gaya baru di sekitar kita dengan ciri-ciri di antaranya memutarbalikan fakta, berdusta dan intimidasi,” kata UI Watch Maria Zuraida di channel YouTube UI Watch berjudul “Jelas, Semua Menjurus Bangkitnya Komunis Gaya Baru”.
Maria mengatakan, ciri komunis gaya baru memutarbalikkan fakta terlihat ada penyebutan PKI sebagai korban melalui tulisan-tulisan di media atau beberapa buku yang ditulis dan dijual melalui toko-toko buku. “Ini pembelokan sejarah pasca reformasi 98. Kurikulum sejarah pasca 98 telah menghilangkan pemberontakan PKI 48 dan 65. Oleh karena itu, para pelajar dan mahasiswa lebih percaya tulisan di media yang ditulis simpatisan PKI,” ungkapnya.
Ciri kedua komunis gaya baru, kata Maria berdusta dan sering diucapkan calon anggota wakil rakyat atau pejabat eksekutif. Seorang caleg dari partai tertentu berkata nanti kalau ‘saya jadi anggota DPR mendorong pembebasan uang SPP di sekolah’. Janji sekedar janji. Mudah berdusta pada rakyat.
“Ada lagi pejabat publik berbicara menangkal korupsi di depan staf bahkan diviralkan media sosial. Baru setahun menjabat, pejabat itu ditangkap KPK karena korupsi,” ungkapnya.
Kata Maria Zuraida, ciri ketiga komunis gaya yaitu melakukan Intimidasi seperti pegawai KPK pulang shalat subuh matanya disiram air keras. “Ada syekh Ali Jaber diserang dengan senjata tajam dan pelakunya ditangkap dinyatakan gila pelakunya. Penganiyaan terhadap ulama persis dilakukan PKI 48 dan 65,” pungkasnya.