Rezim ‘Bipang’ Menutupi berbagai kegagalan termasuk mengatasi Covid-19 dengan mengerahkan buzzerRp untuk mem-bully Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Ahad (15/8/2021). “BuzzerRp kerjanya hanya menjilat penguasa dan membuat gaduh di media sosial,” ungkapnya.
Kata Rahman, Rezim ‘Bipang’ sengaja mem-bully AHY, Anies dan HRS karena dianggap ancaman di Pilpres 2024. “Selain mem-bully Anies, AHY dan HRS juga mempersiapkan memperpanjang kekuasaan Jokowi karena Covid-19. Kekuasaan DPR juga diperpanjang,” jelasnya.
Mem-bully HRS yang dipenjara, kata Rahman menunjukkan Rezim ‘Bipang’ terlihat kebingungan dalam mengatasi persoalan bangsa. “FPI sudah dibubarkan, HRS dipenjara, masih dibully terus,” papar Rahman.
Rahman mengatakan, di mata Rezim ‘Bipang’, Anies tidak mempunyai prestasi dalam memimpin Jakarta. “Pokoknya Anies salah dan harus masuk penjara karena korupsi di mata buzzerRp sebagai pendukung Rezim ‘Bipang’,” pungkasnya.