Bangsa Indonesia sejatinya belum merdeka karena masih banyak rakyat yang miskin dan takut mengkritik pemerintah.
“Bangsa kita belum merdeka masih banyak yang susah, masih banyak yang miskin, banyak orang yang takut mengkritisi atau mengingatkan pemerintah supaya pada jalur yang seharusnya,” kata mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Letjen (Purn) Yayat Sudrajat dalam peluncuran buku berjudul “Lepaskan Borgol Demokrasi” karya M Rizal Fadillah beberapa waktu yang lalu.
Kata Yayat, rakyat Indonesia sangat tidak setuju kebijakan Rezim Jokowi yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil. “Banyak yang frustasi ke rezim sekarang. Khususnya kebijakan yang tidak pro rakyat,” ungkapnya.
Belum merdekanya bangsa Indonesia, kata Yayat terlihat kebijakan PPKM yang merugikan rakyat kecil.
“PPKM mereka nangis, makan darimana? Saya perih melihat kesengsaraan yang dirasakan rakyat tapi yanh berkuasa dapat gaji melakukan operasi PPKM dapat biaya operasional dan ujung-ujungnya ada yang minta setoran aparat yang sadis tidak menyayangi rakyatnya. Harusnya dijadikan evaluasi benarkah kebijakan ini diterapkan. Negara tidak baik-baik saja,” pungkasnya.