Prof Ari Kuncoro sebaiknya mengundurkan diri dari dari Rektor Universitas Indonesia (UI) sebagai tanggung jawab moral atas rangkap jabatan.
“Saya sebagai alumni Fisip UI mendesak Ari Kuncoro mundur dari Rektor UI agar citra kampus menjadi baik,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari (Malari) 74 Salim Hutadjulu kepada www.suaranasional.com, Sabtu (31/7/2021).
Menurut tahanan politik era Soeharto ini, beberapa guru besar UI sudah menyatakan menolak perubahan statuta UI. “Guru besar UI yang menolak perubahan statuta UI telah menjaga marwah kampus dan para akademisi,” paparnya.
Kata Salim, Ari Kuncoro harus mendengar suara rakyat, alumni UI dan akademisi yang meminta Rektor UI mundur dari jabatannya. “Mundur dari Rektor UI, citra Ari Kuncoro menjadi sangat bagus dan siap disambut sebagai pahlawan,” ungkap Salim.
Selain itu, ia mengatakan, di era Jokowi ada upaya untuk mengkooptasi kampus termasuk UI. “Kampus dikendalikan rezim agar tidak mengkritik penguasa. Untuk mengendalikan kampus rektor dikasih jabatan komisaris BUMN,” pungkas Salim.