Pemerintah membeli laptop dengan spek Rp 3 juta namun dibandrol Rp 10 juta. Ada keuntungan Rp 7 juta dalam pengadaan setiap laptop.
“Laptop yg dibeli oleh pemerintah utk murid speknya Rp 3 juta dibandrol Rp10 juta,” kata mantan anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @jokedabdurahman.
“Nadiem Makarim untung 7 juta dikali 177 ribu laptop,” jelasnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim mengatakan pihaknya membeli alat-alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan total anggaran mencapai Rp17,42 triliun hingga 2024 untuk program Digitalisasi Sekolah.
Alat-alat TIK yang hendak dibeli Kemendikbudristek antara lain, laptop, access point, konektor, layar proyektor, dan speaker aktif, hingga internet router.
Jadi sampai 2024 ini kita ada program untuk digitalisasi sekolah,” kata Nadiem dalam konferensi pers yang digelar bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) di kanal Youtube Kemenko Marves, Kamis (22/7).
Emiten produsen laptop Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), memperoleh kontrak dan perjanjian dari rekanan penyedia Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) atas Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2021 (Laptop) oleh Kemendikbud-ristek.
Jumlah proyek yang diperoleh pada 5 Juli lalu ini sejumlah 165.000 unit laptop termasuk pesanan pengadaan laptop untuk sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam program digitalisasi pendidikan.
“Zyrex telah menerima pesanan 165.000 unit laptop senilai Rp 700 miliar dan siap untuk memenuhi kebutuhan laptop dalam negeri senilai Rp 17 triliun sampai tahun 2024,” kata Evan Jordan, Sekretaris Perusahaan ZYRX, dalam keterbukaan informasi, Rabu (28/7).