Neo Komunis menunjukkan taringnya atas terbunuhnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), Ustaz Aminnur Rasyid Aruan.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Selasa (27/7/2021). “Neo Komunis yang melakukan propaganda di medsos sudah melakukan aksi nyata dengan membunuh Ketua MUI Labura,” ungkap SBK.
Kata SBK, kasus pembunuhan Ketua MUI Labura menunjukkan umat Islam harus waspada terhadapa gerakan Neo Komunis. “Mantan Kabais Mayjen (Purn) Yayat Sudrajat sudah mengingatkan gerakan komunis di era sekarang,” paparnya.
Ia mengatakan, aparat kepolisian harus segera mengusut tuntas dalang dan pelaku pembunuhan Ketua MUI Labura, Ustaz Aminnur Rasyid Aruan. “Jangan sampai memunculkan kegaduhan segera tangkap dan adili pelakunya,” jelasnya.
Ketua MUI Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), Ustaz Aminnur Rasyid Aruan tewas dibacok saat sedang berkendara. Video pembacokan tersebut tersebut viral di media sosial.
“Ya, sedang ditangani. Pelakunya sedang diburu inisial A, ya,” kata Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait kepada wartawan, Selasa (27/7/2021).
Sahrial mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Gunting Saga pada Selasa (27/7) sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Mengenai motifnya, Sahrial mengatakan masih dalam penyelidikan.