Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin melempem dan tidak berdaya di bawah Firli Bahuri.
“Masyarakat melihat KPK di bawah Firli Bahuri semakin melempem dan masuk angin,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada www.suaranasional.com, Ahad (25/7/2021).
KPK makin melempem, kata Damai terlihat dari pernyataan Plt Juru Bicara lembaga antirasuah itu Ali Fikri yang minta masyarakat melaporkan kartel obat Covid-19.
“KPK minta masyarakat melaporkan kartel obat-obatan.Ini namanya KPK sedang berusaha praktikkan penipuan terhadap ilmu hukum & ‘sembunyikan’ tupoksi KPK yang sebenarnya,” jelasnya.
Ia mengatakan korupsi bukan delik aduan sehingga KPK bisa melakukan penyelidikan, penyidikan dan penindakan. “Artinya tupoksi KPK dalam pemberantasan korupsi jika ada temuan mereka dapat langsung menangkap pengusaha kartel tanpa adanya aduan dari masyarakat,” pungkasnya.