Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sangat rendah di mata rakyat sejak kemenangan Pilpres 2019.
Demikian dikatakan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko saat menjadi pembicara peluncuran buku putih pembunuhan enam Laskar FPI beberapa waktu lalu.
Legitimasi pemerintahan Jokowi rendah di mata rakyat, kata Soenarko terlihat hasil Pilpres 2019 yang terasa aneh dan terkesan ditutup-tutupi. “Mungkin tipu-tipu,” jelasnya.
Ia menegaskan mengkritik pemerintah tidak mempunyai kepentingan pribadi meraih jabatan tertentu tetapi semata-mata bentuk kecintaan terhadap NKRI.
“Selama masih diberi umur panjang wajib amar ma’ruf nahi munkar, tidak ada kepentingan pribadi karena kecintaan saya kepada NKRI tetap tegak sampai kiamat jangan sampai NKRI pecah belah karena pemerintah tidak mendapat legitimasi di mata rakyat,” pungkas Soenarko.