Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro tidak memberikan contoh baik yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama BRI.
“Dunia akademik tercoreng atas kelakuan Rektor UI Ari Kuncoro yang merangkap jabatan Wakil Komisaris Utama BRI. Ari Kuncoro memberikan contoh tidak baik,” kata Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada www.suaranasional.com, Selasa (29/6/2021).
Menurut tahanan politik era Soeharto, Ari Kuncoro harus memilih Rektor UI atau Wakil Komisaris Utama BRI. “Jabatan Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris BRI membuat UI tidak independen lagi,” jelasnya.
Salim sebagai alumni UI merasa malu atas rangkap jabatan Rektor UI Ari Kuncoro. “Ari Kuncoro yunior saya di UI harus saya ingatkan agar kampus independen dan tidak ada intervensi pihak penguasa,” ungkap Salim.
Ia juga menyesalkan Rektorat UI yang memanggil pengurus BEM UI setelah menjuluki Jokowi The King of lip service. “Nampak sekali, Rektorat takut kepada Rezim Jokowi,” jelasnya.