Rakyat lebih percaya kemampuan akademis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Demikian dikatakan pengamat politik Nazar El Mahfudzi dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Sabtu (12/6/2021). “SBY lulus terbaik Akmil peraih Adhi Makayasa. Secara intelektual dan fisik SBY sangat baik,” ungkapnya.
Kata Nazar, SBY juga meraih gelar doktor dari IPB dengan predikat terbaik. “SBY meraih gelar Management Webster University, Missouri, Amerika Serikat. Gelar Profesor dari Unhan,” jelasnya.
Nazar mengatakan, jejak pendidikan SBY sangat jelas dan memiliki karya ilmiah di beberapa jurnal. “SBY terlihat intelek ketika menerangkan sebuah permasalahan,” ungkap Nazar.
Kata Nazar, rakyat menyangsikan kemampuan akademis Megawati. “Gelar profesor kehormatan yang diraih Mega dari Unhan memunculkan kontroversi. Pihak Dikbud awalnya membantah ada profesor kehormatan dan akhirnya mendukung. Ini menunjukkan, pihak Dikbud takut terhadap Mega sebagai penguasa saat ini,” paparnya.
Gelar profesor kehormatan Megawati, kata Nazar lebih bersifat politik karena Ketua Umum PDIP menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). “Ketua Dewan Pengarah BRIN tidak mempunyai gelar profesor tentunya dianggap memalukan, makanya dikasih profesor kehormatan,” pungkasnya.