Soekarno salah sendiri menjadi Presiden seumur hidup sehingga diminta mundur oleh rakyat. Di era Soekarno ekonomi sangat buruk di mana inflasi menjadi 600 persen sehingga rakyat menghendaki presiden pertama itu mundur.
“Ya salah sendiri jadi presiden kok mau seumur hidup,” kata politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di akun Twitter-nya @panca66.
Panca mengatakan seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Megawati Singgung Peristiwa 1965: Ayah Saya Dilengserkan”
Panca menilai wajar rakyat mengingkan perubahan lebih baik dengan meminta Soekarno mundur. “Inflasi era Soekarno jatuh udah di atas 600 %. Wajar dia dijatuhkan,” papar Panca.
Kata Panca, rakyat justru makin susah ketika Soekarno masih dipertahankan kekuasaanya pasca peristiwa pemberontakan G30S/PKI. “Kalau tidak dijatuhkan, rakyat tambah sengsara, iya ngak sih?” jelas Panca.
Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa ayahnya, yakni Sukarno dilengserkan dari kursi presiden lalu melanjutkan hidup sebagai rakyat biasa. Itu terjadi pada 1967 atau setelah meletus prahara 1965.
Megawati mengatakan itu dalam penyampaian orasi usai resmi diberikan gelar Professor kehormatan dengan status Guru Besar Tidak Tetap oleh Universitas Pertahanan (Unhan) pada Jumat (11/6)
“Saya tumbuh besar di istana. Akibat peristiwa politik tahun 1965 saya tidak bisa melanjutkan sekolah. Dan tentu saja karena ayah saya dilengserkan, hidup sebagai rakyat biasa,” kata Megawati.