Umat Islam harus mematuhi pemerintah dalam pencegahan Covid-19 termasuk dalam jaga jarak tetapi untuk shalat berjamaah harus merapatkan shaf.
“Menjaga jarak juga kita terapkan, tetapi tidak ketika sedang shalat, kita harus merapatkan shaf shalat kita. Sudah satu tahun lebih kita sholat di masjid dengan menjaga jarak. mulai hari ini ayo rapatkan shaf shalat kita,” kata KH Noor Halim dalam Khutbah Jumat di Masjid Agung Kudus, Jumat (11/6/2021).
Kiai Noor Halim mengatakan, umat Islam harus memakai masker ketika shalat sebagai ikhtiar untuk pencegahan Covid-19. “Namun ketika shalat sebaiknya masker diturunkan agar hidung bisa nempel di tempat sujud, karena itu sebagian dari sunnah Nabi,” jelas Kiai Noor Halim.
Tolak Anjuran KH Noor Halim, Pengurus Masjid Agung Kudus Tegaskan Jaga Jarak untuk Shalat Berjamaah
Ia juga meminta jamaah melakukan jabat tangan setelah shalat berjamaah. “Bersalaman adalah anjuran dari Nabi,” paparnya.
Dalam khutbah itu, Kiai Noor Halim meminta pamflet larangan berjabat tangan di Masjid Agung Kudus dicopot. “Kita harus lebih takut kepada Alloh SWT, daripada takut kepada corona karena corona adalah makhluk,” jelas Kiai Noor Halim.
Selain itu, Kiai Noor Halim tidak mau menjadi imam ketika para jamaah tidak mau merapatkan shaf.