Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengadakan acara websinar tentang dana haji aman pada Senen (7/6/2021) jam 18.00-19.30. Acara ini dengan nara sumber Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu.
“Saya Non Muslim… Tapi kalian yg bikin acara ini NGAWUR krn kok waktunya Bertepatan bagi yg MUSLIM utk Sholat Mahgrib??” kata Wawat Kurniawan di akun Facebook-nya.
Wawat justru mempertanyakan keislaman pengelola BPKH yang menyelenggarakan acara bertepatan waktu shalat Magrib.”Mungkin BPKH yg buat acara ini memBela pembenaran amannya dana haji bukan seorang muslim?” jelasnya.
Kata Wawat, pelaksanaan acara BPKH yang bertepatan Shalat Magrib menunjukkan Rukun Islam kedua pun diabaikan. “Di situ lah ngawur nya, sudah rukun islam yg ke lima dipersulit, rukun islam ya ke dua pun ditabrak pula,” jelasnya.
Anggito Abimanyu menegaskan dana haji tetap aman. Anggito juga menjamin dana haji tidak digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti yang sempat menjadi pembahasan masyarakat di media sosial.
Per Mei 2021, Anggito menyebut dana haji yang tersimpan mencapai Rp 150 triliun. Dana itu dipastikannya aman dari segala hal yang selama ini dikhawatirkan masyarakat.
“Tetap aman, tidak ada utang akomodasi Arab Saudi dan tidak ada alokasi infrastruktur yang menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji,” kata Anggito dalam diskusi virtual bertajuk Dana Haji Aman, Senin (7/6/2021).