Warga menganggap tidak ada kemajuan 100 kerja Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Selama 100 hari kerja Yuhronur belum merealisasikan janjinya.
“Janji Yuhronur untuk infrastruktur belum terwujud sampai sekarang. Beberapa desa di Lamongan jalannya masih rusak,” kata warga Desa Sumberbanjar, Kecamatan Bluluk Lamongan, Wawan kepada www.suaranasional.com, Jumat (4/6/2021).
Menurut Wawan, janji Yuhronur meningkatkan sumber daya manusia juga belum terwujud terlebih di saat Covid-19. “Harusnya dalam meningkatkan SDM bisa memberikan pelatihan gratis melalui daring tentunya dibiayai dan dikasih pulsa serta monitoring,” ungkap Wawan.
Senada juga diutarakan warga Tamanprijek, Kecamatan Maduran, Sutikno menilai belum nampak hasil dari 100 hari kerja Bupati Yuhronur. “Janji menjalankan pemerintahan bebas korupsi, tapi beredar kabar ada dugaan korupsi di Pemda Lamongan dan beberapa proyek yang dijalankan pemerintah Lamongan,” ungkapnya.
Sutikno juga menagih janji Yuhtonur dalam meningkatkan sektor unggulan Kabupaten Lamongan termasuk UMKM. “Sampai sekarang teman-teman UMKM banyak yang bangkrut, dan pemerintah seolah tidak mau tahu,” pungkasnya. (Rinto Caem)