Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah tenggelam di mata rakyat sejak bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Kinerja Prabowo di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) juga buruk.
“Khusus untuk Prabowo, mau jadi apapun, timbul di manapun, silahkan saja. Yang jelas, di mata rakyat Prabowo sudah tenggelam,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada www.suaranasional.com, Jumat (4/6/2021).
Damai mengatakan, Prabowo menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) tidak mempunyai prestasi yang membanggakan justru mengajukan anggaran Rp1,7 kuadriliun berpotensi dikorupsi. “Kemenhan saja belepotan. Tak ada prestasi, yang ada kontroversi akibat anggaran Rp 1,7 kuadriliun untuk alpalhankam,” paparnya.
Rakyat Indonesia, kata Damai menilai Prabowo dan Jokowi memiliki sifat yang sama tidak menempati janji. “Rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan menilai Prabowo sama dengan Jokowi yang banyak ingkar janji,” jelas Damai.
Ia menilai, Prabowo hanya pantas menjadi rakyat Gerindra bukan untuk Indonesia. “Untuk internal Gerinda tak usah ada Pilpres. Langsung saja, Prabowo ditetapkan sebagai Presiden bagi segenap rakyat Partai Gerindra. Kasihan, sudah berulangkali Prabowo gagal jadi Presiden, sesekali agar kesampaian cita-cita nya, jadikan saja Prabowo sebagai Presiden Gerindra,” ungkap Damai.