Prabowo Subianto tak masalah menjadi calon wakil Presiden (cawapres) karena diminta sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketua Umum Partai Gerindra tak menolak.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Kamis (3/6/2021). “Prabowo lebih pragmatis agar tetap bisa masuk pemerintahan,” ungkapnya.
Kata Huda, dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin terlebih lagi popularis dan elektabilitas Prabowo sudah turun dibandingkan 2019. “Bisa jadi Susi Pudjiastuti berpasangan dengan Prabowo. Atau Ganjar dengan Prabowo,” papar Huda.
Menurut Huda, Prabowo menjadi capres sudah tidak ada peminatnya terutama dari kalangan menengah dan umat Islam. “Umat Islam sangat kecewa terhadap Prabowo yang masuk pemerintahan,” jelas Huda.
Selain itu, ia mengatakan, PDIP tidak akan menggandeng Prabowo di Pilpres 2024 karena sudah mempunyai capres tersendiri. “Bisa jadi PDIP menggandeng PKB yang mempunyai massa dari kalangan NU,” pungkasnya.