Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tanggung jawab atas kegagalan umat Islam Indonesia tidak bisa menjalankan ibadah haji 2021.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Rabu (2/6/2021). “Umat Islam Indonesia sangat tipis bisa haji 2021 karena Arab Saudi belum memberikan kuota haji padahal pelaksaan haji sekitar pertengahan Juni 2021,” ungkapnya.
Kata Rahman, Kerajaan Arab Saudi tak memasukkan warga Indonesia yang boleh memasuki wilayahnya. “Walaupun tidak ada keterangan larangan haji, tapi kemungkinan besar WNI tidak boleh berhaji,” papar Rahman.
Menurut Rahman, kegagalan umat Islam Indonesia pergi haji sudah kedua kalinya sejak Covid-19 menyerang wilayah RI dan dunia. “Ini menjadi pelajaran bagi Rezim Jokowi dalam memberikan penjelasan kepada calon jamaah haji Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan, kegagalan umat Islam Indonesia tidak bisa berhaji karena menggunakan vaksin Sinovac. Arab Saudi menginginkan vaksi menggunakan standar WHO.