Peluang Gus Ami Jadi Capres Sangat Kecil, Ini Alasannya

Tak Berkategori

Muhaimin Iskandar (Gus Ami) sangat kecil peluangnya menjadi calon presiden (capres) 2014 karena elektabilitasnya kecil sehingga partai lain sangat kecil berkoalisi dengan PKB untuk mengusung Wakil Ketua MPR itu.

“Gus Ami hingga saat ini elektabilitasnya sangat rendah. PKB yang dikomandoinya juga belakangan ini elektabilitasnya dikisaran lima persen. Dengan elektabilitas yang rendah, tentu sulit bagi partai lain untuk berkoalisi dengan PKB mengusung Gus Ami sebagai Capres,” kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada www.suaranasional.com, Rabu (2/6/2021).

Selain elektabilitas rendah, kata Jamiluddin, Gus Ami dan PKB juga tidak mencerminkan besarnya suara NU. Padahal basis terbesar pendukungnya NU.

“Gus Ami pada dasarnya tidak dikehendaki oleh seluruh warga NU. Bahkan pendukung Gusdur yang juga warga NU diperkirakan tidak akan mendukung Gus Ami untuk nyapres. Padahal pendukung Gusdur jumlahnya cukup besar,” paparnya.

Belum lagi suara NU yang ke PPP dan partai nasionalis lainnya juga cukup banyak. Hal ini tentu menyulitkan Cak Ami untuk menang pada kontestasi pilpres 2024.

Selain itu, kata Jamiluddin, Muhammadiyah, Persis, dan ormas Islam lainnya di luar NU, tampaknya akan sulit mendukung pencapresan Gus Ami. Bagi mereka, Gus Ami bukanlah tokoh Islam yang layak diusung.

“Ormas Islam di luar NU tampaknya lebih condong mengusung Anies. Bagi mereka, Anies yang punya elektabilitas tinggi dan lebih diterima kalangan Islam, lebih berpeluang menang pada Pilpres 2024 daripada Gus Ami,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News